NVIDIA GeForce RTX 5070: Benarkah Sebanding dengan RTX 4090? Inilah Faktanya
Sejak Nvidia mengumumkan rangkaian kartu grafis RTX 50, dunia teknologi kembali dihebohkan oleh klaim bahwa RTX 5070 mampu menyamai performa RTX 4090.
Hal ini memancing tanda tanya besar di kalangan gamer dan pengamat hardware: seberapa masuk akal pernyataan itu?
Berbekal teknologi DLSS 4 dengan “Multiframe Generation,” Nvidia menjanjikan lompatan frame rate yang mencolok.
Namun, muncul pertanyaan: apakah peningkatan tersebut nyata atau sekadar angka di atas kertas yang diperoleh dengan menambahkan frame buatan? Artikel berikut akan menggali lebih dalam fakta dan spekulasi di balik klaim tersebut.
Multiframe Generation: Rahasia di Balik Klaim Performa Tinggi
Sebagian besar klaim “performa gila-gilaan” seri RTX 50 datang dari fitur DLSS 4 “Multiframe Generation”, lanjutan dari DLSS 3 yang hanya mampu menambahkan satu frame buatan di antara dua frame asli.
- DLSS 3: Menyisipkan 1 frame tambahan, sehingga mampu menggandakan frame yang tampil di layar (misalnya 60 FPS yang dirender, 120 FPS di layar).
- DLSS 4: Bisa menyisipkan hingga 3 frame tambahan, sehingga total frame di layar bisa mencapai 4 kali lipat dibanding frame yang benar-benar dirender.
Efeknya? Tampilan di layar bisa terlihat sangat halus, tetapi latensi (waktu respons dalam game) tetap sama seperti frame yang benar-benar dirender.
Inilah alasan mengapa performa di atas kertas bisa tampak mendekati RTX 4090, padahal daya render-nya jelas berada di bawah kartu flagship tersebut.
FPS “Nyata” vs. “Artifisial”: Mengapa Responsivitas Tetap Penting
Berbicara soal GPU, banyak orang terpancing dengan angka frame rate tinggi. Namun, jika frame itu dihasilkan oleh “memasukkan” frame buatan (artifisial), latensi tidak mengalami peningkatan signifikan.
- Visual Lebih Halus: Benar, karena kita melihat lebih banyak frame per detik.
- Tetap Terasa Lambat: Responsivitas masih sesuai dengan FPS yang benar-benar dirender GPU.
Dengan kata lain, apabila kamu merender 60 FPS dan menambahkan 3 frame buatan di setiap jeda, tampilan di layar bisa menunjukkan 240 FPS. Namun, sensasi saat bermain tetap terasa layaknya 60 FPS karena waktu reaksi input ke layar tidak berubah.
Untuk game kompetitif, hal ini berpengaruh terhadap kecepatan respons, meskipun gerakan terlihat lebih mulus.
Far Cry 6: Patokan Realistis untuk Menilai Performa Sesungguhnya
Jika ingin mengetahui performa GPU secara lebih adil, lihatlah game yang tidak menggunakan DLSS 4, seperti Far Cry 6. Pada judul ini, Nvidia tidak mengaktifkan fitur frame generation, sehingga:
- RTX 5070 hanya sekitar 25% lebih cepat dibanding RTX 4070.
- Hasil ini memberi gambaran yang lebih “asli” ketimbang klaim bahwa RTX 5070 setara dengan RTX 4090.
Dengan demikian, terlihat jelas bahwa performa “nyata” tidak semegah yang ditunjukkan oleh angka frame generation semata.
DLSS 4 “Multiframe Generation” memang menawarkan visual yang jauh lebih mulus. Akan tetapi, jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa RTX 5070 sejajar dengan RTX 4090 hanya karena frame rate-nya bisa “mengimbangi.”
Ingatlah bahwa jumlah frame buatan tidak akan meningkatkan responsivitas keseluruhan. Jika Anda gamer kompetitif, sebaiknya perhatikan frame rate asli serta latensi yang lebih rendah—bukan sekadar angka tinggi yang diperoleh dari frame artifisial.
Tips: Pertimbangkan untuk menonaktifkan frame generation jika game Anda merender kurang dari 60–80 FPS, karena respons kontrol game biasanya lebih terasa di FPS “nyata.”
Dengan mengenal lebih dalam cara kerja DLSS 4, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memutuskan upgrade GPU.