Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hingga Oktober 2025: Ini Syarat dan Cara Daftarnya

PTN dengan Penerima KIP Kuliah

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 telah resmi dibuka dan akan berlangsung hingga Oktober 2025. Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya.

Dengan adanya KIP Kuliah, mahasiswa penerima akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, gratis uang kuliah tunggal (UKT), serta bantuan biaya hidup yang berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,4 juta per bulan.

Program ini sangat membantu calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi tetap ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, segera daftarkan diri sebelum batas waktu berakhir.

Link Pendaftaran KIP Kuliah 2025

Bagi Anda yang ingin mendaftar KIP Kuliah 2025, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Melalui portal ini, calon penerima dapat membuat akun, mengisi data yang diperlukan, serta melakukan pemantauan terhadap progres pendaftaran dan pencairan bantuan.

Setelah melakukan pendaftaran, pastikan Anda selalu mengecek status aplikasi agar tidak ada informasi yang terlewat. Semua tahapan pendaftaran dilakukan secara daring, sehingga penting untuk memastikan kelengkapan dokumen sebelum mengajukan pendaftaran.

Cara Daftar KIP Kuliah 2025

Berikut langkah-langkah untuk mendaftar KIP Kuliah 2025:

  1. Buka situs resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
  2. Buat akun baru dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
  3. Verifikasi akun melalui email atau nomor HP yang didaftarkan.
  4. Login ke akun KIP Kuliah yang telah diverifikasi.
  5. Isi data diri dan informasi ekonomi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
  6. Unggah dokumen pendukung, seperti Kartu Keluarga Sejahtera atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan.
  7. Pilih jalur seleksi masuk perguruan tinggi, seperti SNBP, SNBT, atau jalur mandiri.
  8. Cek status pendaftaran secara berkala melalui portal KIP Kuliah.
  9. Ikuti proses seleksi masuk perguruan tinggi yang dipilih.
  10. Tunggu pengumuman penerimaan dan pencairan bantuan dari KIP Kuliah.

Pastikan semua data yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan dokumen resmi agar proses verifikasi berjalan lancar. Kesalahan dalam pengisian data dapat menghambat proses seleksi.

Daftar PTN dengan Penerima KIP Kuliah Terbanyak 2025

Berdasarkan data terbaru, berikut adalah daftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki jumlah penerima KIP Kuliah terbanyak:

  • Universitas Syiah Kuala – 1.744 penerima
  • Universitas Malikussaleh – 1.466 penerima
  • Universitas Negeri Padang – 1.422 penerima
  • Universitas Tadulako – 1.104 penerima
  • Universitas Negeri Gorontalo – 1.084 penerima
  • Universitas Halu Oleo – 1.016 penerima
  • Universitas Negeri Makassar – 1.010 penerima
  • Universitas Pendidikan Indonesia – 1.009 penerima
  • Universitas Trunojoyo Madura – 935 penerima
  • Universitas Lampung – 898 penerima
  • Universitas Hasanuddin – 864 penerima
  • Universitas Andalas – 856 penerima
  • Institut Pertanian Bogor – 844 penerima
  • Universitas Riau – 832 penerima
  • Universitas Jambi – 786 penerima
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa – 784 penerima
  • Universitas Samudra – 783 penerima
  • Universitas Sumatera Utara – 741 penerima
  • Universitas Diponegoro – 713 penerima
  • Universitas Nusa Cendana – 695 penerima

Dengan banyaknya perguruan tinggi yang menerima mahasiswa KIP Kuliah, Anda memiliki peluang besar untuk melanjutkan studi ke universitas impian. Pastikan untuk memilih PTN yang sesuai dengan minat dan kebutuhan akademik Anda.

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 merupakan kesempatan besar bagi calon mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, program ini dapat membantu mewujudkan cita-cita akademik bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

gnews

Kirim Komentar