PKH Maret 2025 Kapan Cair? Cek Pencairan Tahap 1

Pemerintah kembali menyalurkan bansos PKH pada tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di Indonesia dengan memberikan bantuan tunai kepada mereka yang memenuhi syarat.
Bansos PKH 2025 menyasar sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan total dana mencapai Rp 28,7 triliun.
Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Bantuan ini diberikan kepada kelompok penerima tertentu, seperti ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat.
Masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat memeriksa status pencairan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos. Lantas, kapan pencairan tahap 1 PKH 2025 dilakukan? Simak penjelasannya di bawah ini.
PKH Tahap 1 2025 Kapan Cair?
Pencairan bansos PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan jadwal sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Untuk tahap pertama, bantuan PKH 2025 mulai dicairkan pada periode Januari hingga Maret. Namun, tanggal pasti pencairan dapat berbeda-beda di setiap daerah tergantung pada proses administrasi dan verifikasi yang dilakukan oleh pihak terkait. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk rutin mengecek informasi terbaru melalui kanal resmi Kementerian Sosial atau bertanya langsung ke perangkat desa setempat.
Selain itu, penerima PKH perlu memperhatikan ketentuan terbaru terkait pencairan. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah pemutakhiran data penerima yang dilakukan setiap tiga bulan.
Hal ini berarti ada kemungkinan perubahan dalam daftar penerima manfaat berdasarkan kondisi ekonomi terbaru. Jika pada tahap pertama seseorang menerima bansos, tidak menutup kemungkinan bahwa pada tahap berikutnya statusnya berubah tergantung hasil verifikasi terbaru.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka masih tercatat sebagai penerima PKH, dapat melakukan pengecekan melalui berbagai cara yang telah disediakan oleh Kementerian Sosial.
Cara Cek Bansos PKH 2025
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2025, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Cek melalui situs resmi Kemensos:
- Akses laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP
- Ketik kode captcha yang tersedia
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian
- Cek melalui aplikasi Cek Bansos:
- Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos dari Play Store
- Login menggunakan akun yang telah terdaftar atau buat akun baru
- Pilih menu “Cek Bansos”
- Masukkan data wilayah sesuai dengan KTP
- Klik tombol “Cari Data” untuk mengetahui status penerima bansos
- Konfirmasi melalui perangkat desa atau kelurahan:
- Datangi kantor desa atau kelurahan setempat
- Tanyakan kepada petugas terkait status penerima bansos PKH
- Pastikan membawa KTP atau Kartu Keluarga sebagai bukti identitas
Pengecekan secara berkala sangat dianjurkan mengingat adanya kemungkinan perubahan dalam daftar penerima bansos. Jika nama Anda tidak terdaftar, bisa jadi data belum diperbarui atau ada kesalahan dalam pencatatan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui informasi kependudukan Anda agar tetap memenuhi syarat sebagai penerima manfaat.
PKH 2025 kembali disalurkan dengan jadwal pencairan dalam empat tahap sepanjang tahun. Untuk tahap 1, pencairan dilakukan mulai Januari hingga Maret 2025. Masyarakat yang terdaftar dalam DTKS bisa mengecek status pencairan melalui situs resmi Kemensos, aplikasi Cek Bansos, atau langsung ke perangkat desa setempat.