RTX 5090: Kartu Grafis Nvidia Super Gahar, Siap Mengguncang CES 2025
Nvidia kembali menjadi sorotan para penggemar teknologi dengan rencana peluncuran GeForce RTX 5090, kartu grafis yang digadang-gadang membawa perubahan besar di industri gaming dan content creation.
GPU generasi terbaru ini dikabarkan akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dengan spesifikasi yang diklaim sangat bertenaga mulai dari penggunaan memori GDDR7 hingga jumlah core CUDA yang melimpah, RTX 5090 diyakini mampu menghadirkan performa luar biasa untuk kebutuhan visual.
Para pengamat memprediksi, inovasi ini akan memicu persaingan sengit antarprodusen chip grafis. Peluncuran ini sekaligus menegaskan ambisi Nvidia dalam terus memimpin pasar GPU, khususnya di segmen premium dengan teknologi tercanggih.
Lompatan Performa: Core CUDA dan GDDR7 Terbaru
RTX 5090 disebut-sebut membawa ribuan core CUDA dan memori GDDR7 berkapasitas 32GB yang jauh lebih besar dari pendahulunya. Hal ini memberikan kemampuan komputasi tinggi dalam menangani render 3D, pengolahan AI, hingga gaming di resolusi 4K atau bahkan 8K.
Bandwidth memori yang diperluas berkat bus 512-bit memungkinkan transfer data berlangsung lebih cepat, sehingga waktu loading dan stuttering bisa diminimalkan. Performa ini diprediksi akan menjadikan RTX 5090 sebagai kartu grafis paling bertenaga di kelas consumer untuk saat ini.
Ray Tracing dan DLSS Terbaru
Nvidia terus menyempurnakan fitur ray tracing, membuat pencahayaan, bayangan, dan refleksi terlihat semakin realistis. Pengguna yang mengutamakan visual sinematik seperti gamer hardcore atau profesional kreatif akan merasakan peningkatan kualitas grafis yang signifikan.
Selain itu, DLSS (Deep Learning Super Sampling) generasi anyar siap memberikan frame rate lebih tinggi tanpa mengorbankan detail gambar. Proses upscaling berbasis AI ini sangat membantu ketika bermain di resolusi ultra tinggi, karena beban pada GPU berkurang berkat optimasi cerdas yang dilakukan DLSS.
Desain dan Konsumsi Daya
Di balik performa supernya, RTX 5090 juga menuntut daya besar yang disebut-sebut bisa mendekati 600W. Angka ini akan memaksa pengguna menyiapkan power supply minimal 1000W agar sistem berjalan stabil.
Ukuran fisiknya pun cukup bongsor, dengan cooler berkonsep 3.5-slot yang memerlukan ruang ekstra di dalam casing. Meski terkesan boros, desain besar tersebut bertujuan menjaga suhu operasional tetap aman. Bagi penggemar teknologi yang rela berinvestasi, GPU ini menjadi incaran karena menawarkan kinerja terbaik di kelasnya.
Hadirnya RTX 5090 menegaskan ambisi Nvidia untuk mendominasi pasar GPU kelas atas dengan inovasi tanpa henti. Spesifikasi mumpuni, dukungan ray tracing canggih, serta fitur DLSS teranyar menjadikannya solusi ideal bagi gamer hardcore, kreator konten profesional, hingga studio yang menginginkan performa grafis maksimal.
Namun, calon pengguna perlu mempertimbangkan kesiapan daya listrik dan ruang casing agar GPU ini dapat bekerja optimal. Jika Anda mengincar standar tertinggi untuk gaming dan produktivitas, RTX 5090 layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.